Ini Dia Tips Menjaga Sikap Tawadhu Saat Menjalankan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 11 Juli 2024, 09:50:19

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tak merasa lebih dari orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan dipupuk dalam jiwa. Sikap ini akan terwujud dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana sikap kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang mukmin harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita dapat melaksanakan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita sendiri. Kita tidak perlu tinggi hati atas pencapaian diri kita, misalnya kita mempunyai sejumlah harta, pangkat, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan amanah Allah SWT.

Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT melalui kejadian yang dialaminya saat menunaikan umrah. Ia merasakan bahwa sikap tawadhu dan bersabar lah yang bisa menuntunnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia melaksanakan umrah dengan istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan nikmatnya ibadah, kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT supaya dikaruniakan nikmat beribadah yang sama saat nanti pulang ke tanah air. Lalu, beliau pergi ke Makkah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Jadi, beliau tidak membawa tas yang isinya identitas, dompet dan ponsel selama menunaikan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu ia masih bersama istrinya. tidak diduga, saat jelang sholat subuh beliau tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. Lalu saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa hikmah yang bisa diambil dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan mengakibatkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar ketika sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu terbersit dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada diri kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id